Kehamilan adalah sebuah anugerah bagi para orang tua dan wanita pada khususnya. Kondisi tubuh seorang wanita yang sedang hamil sangat berbeda dikarenakan menyesuaikan untuk kebutuhan janin dalam kandungan. Salah satu yang perlu dicermati adalah perubahan
Kehamilan adalah sebuah anugerah bagi para orang tua dan wanita pada khususnya. Kondisi tubuh seorang wanita yang sedang hamil sangat berbeda dikarenakan menyesuaikan untuk kebutuhan janin dalam kandungan. Salah satu yang perlu dicermati adalah perubahan kadar kalsium dalam tubuh yang mempengaruhi kepadatan tulang.
Pada kondisi kehamilan, terjadi penyesuaian kebutuhan kalsium dalam tubuh wanita. Hal ini dikarenakan sebagian dari kalsium diberikan kepada janin melalui plasenta, hal ini pun berlanjut sampai dengan saat menyusui dimana kalsium sang ibu diberikan untuk bayinya melalui ASI. Untuk menjaga penurunan kalsium yang berlebihan, terjadi peningkatan kadar dihydroxyvitamin D dalam tubuh, penyesuaian kadar hormon paratiroid (PTH), hormon pertumbuhan (growth hormone), prolactin, dan terutama estrogen. Mekanisme alami tubuh ini tidak akan berarti jika tidak didukung asupan kalsium yang memadai.
Rekomendasi dari WHO menyebutkan pada wanita hamil untuk mencukupi asupan kalsium 1.5-2 gr kalsium elemental setiap hari (dianjurkan untuk dikonsumsi terbagi dalam 3 waktu) setidaknya dimulai dari usia kehamilan 20 minggu. Sebagai asupan suplemen, kalsium biasanya tersedia dalam sediaan kalsium karbonat, sitrat, laktat maupun glukonat. Dari keempat sediaan ini, kalsium karbonat memiliki kadar kalsium elemental paling tinggi mencapai 40%. Asupan kalsium yang memadai juga bisa didapatkan secara alami melalui susu, produk turunan susu (keju, yogurt), sayuran hijau, kedelai, tahu dan makanan yang telah difortifikasi dengan kalsium. Kalsium, selain berperan penting dalam kesehatan tulang, juga terbukti mencegah terjadinya hipertensi dalam kehamilan dan preeklampsia.
Selain asupan kalsium, kadar vitamin D juga harus dijaga untuk mempertahankan kepadatan tulang ibu dan membantu pertumbuhan tulang janin yang kuat. Asupan vitamin D terbaik adalah melalui paparan sinar matahari. Dengan berjemur 5-10 menit sebelum jam 10 pagi dan menggunakan sunscreen adalah cara yang tepat mendapatkan vitamin D secara alami. Selain itu, WHO merekomendasikan asupan Vitamin D setidaknya 200 IU terutama pada ibu hamil dengan resiko kekurangan vitamin D, sebagai contoh pada populasi dengan minim paparan cahaya matahari.
Berolahraga selama kehamilan juga bermanfaat bagi tulang dan otot. Olahraga bisa dilakukan dengan menggunakan latihan beban yang ringan, berjalan, ataupun berenang. Berolahraga juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri, meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan meningkatkan energi. Selain itu ibu hamil juga harus menghindari rokok baik aktif maupun pasif. Dampak negatif rokok tidak hanya berefek ke ibu namun juga ke janin yang dikandungnya. Merokok selain meningkatkan resiko osteoporosis juga dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur, gangguan pertumbuhan janin, resiko kecacatan pada janin sampai dengan resiko komplikasi saat persalinan.
*Artikel ini ditulis oleh dr.Dananjaya Putramega, SpOT dan bekerja sama dengan Nicolaas Budhiparama, MD., PhD., SpOT(K) dari Nicolaas Institute of Constructive Orthopedic Research & Education Foundation for Arthroplasty & Sports Medicine. www.dokternicolaas.com, instagram : @dokternicolaas
Artikel lainnya dari prof nicolaas
Stretching di sela jam kerja membantu menjaga fleksibilitas otot, terutama jika Anda duduk berjam-jam di depan komputer. Gerakan sederhana ini mudah dilakukan saat bekerja, yuk ikuti!
SelengkapnyaSaat anak mulai berjalan di usia sekitar satu tahun, orang tua sering fokus memilih sepatu lucu. Namun, jika lingkungan mendukung, bertelanjang kaki ternyata lebih bermanfaat. Temukan manfaatnya di sini!
SelengkapnyaRenang adalah olahraga populer dengan banyak manfaat bagi tubuh dan mental. Selain menyegarkan, renang melatih otot dan meredakan stres. Olahraga ini juga cocok untuk semua usia, bahkan sejak bayi. Intip manfaatnya di sini!
Selengkapnya