Beberapa patologi dapat menyebabkan nyeri lutut setelah berlari atau jogging. Pada dasarnya setiap latihan yang melibatkan membungkukkan tubuh dan melenturkan lutut secara berulang-ulang dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Disusun oleh dr. Toto Suryo Efar, SpOT
Nicolaas Institute of Constructive Orthopaedic Research & Education Foundation for Arthroplasty & Sports Medicine
Beberapa patologi dapat menyebabkan nyeri lutut setelah berlari atau jogging. Pada dasarnya setiap latihan yang melibatkan membungkukkan tubuh dan melenturkan lutut secara berulang-ulang dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Anda mungkin juga mengalami masalah yang disebabkan oleh teknik yang tidak tepat, penyalahgunaan peralatan olahraga, alas kaki baru, atau perubahan arena olahraga.
Sindrom Nyeri Patellofemoral
Rasa sakit tepat di belakang atau sekitar tempurung lutut.
Patellar Tendinitis
Rasa sakit di bawah tempurung lutut dan di atas tulang kering.
Meniscus Tear
rasa sakit di dalam lutut atau sepanjang garis sendi.
Iliotibial Band Syndrome
rasa sakit di bagian luar lutut, juga mungkin di pinggul.
Jika lutut Anda sakit setelah berlari atau jogging, ikuti protokol POLICE ini sambil menghindari aktivitas olahraga sampai lutut Anda sembuh.
Kunjungi spesialis ortopedi jika rasa sakit tetap muncul. Manajemen definitif dilakukan khusus untuk setiap masalah yang muncul.
Sebenarnya, masalah lutut yang terkait dengan aktivitas olahraga dapat dicegah dengan mengenakan sepatu yang tepat, pemanasan secara menyeluruh sebelum aktivitas fisik, peregangan setelah aktivitas fisik, meningkatkan pelatihan secara bertahap.
(*)
Artikel ini bekerjasama dengan Nicolaas Budhiparama, MD., PhD., SpOT(K) dari Nicolaas Institute of Constructive Orthopedic Research & Education Foundation for Arthoplasty & Sports Medicine. www.dokternicolaas.com, dan Instagram @dokternicolaas
Artikel lainnya dari prof nicolaas
Artikel di bawah membahas mengenai fisioterapi (suatu layanan yang diberikan seorang fisioterapis / dengan kata lain membahas sekilas mengenai suatu cabang ilmu fisioterapi), bukan tentang pemberi layanan fisioterapi (fisioterapis).
SelengkapnyaNyeri sendi merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh banyak orang dari berbagai populasi usia, khususnya populasi lanjut usia. Ada banyak penyebab nyeri sendi antara lain adalah disebabkan oleh peradangan pada sendi atau disebut juga artritis.
SelengkapnyaBadminton atau bulu tangkis adalah olahraga yang sangat popular di Indonesia. Dianggap sebagai olahraga raket tercepat, pemain bulu tangkis membutuhkan stamina aerobik, kelincahan, kekuatan, kecepatan, dan ketepatan, dan koordinasi motorik yang baik.
Selengkapnya